Raih Kesuksesan, Ikuti 5 Ideas Jitu Membangun Bisnis Keluarga Ini

Jenis bisnis keluarga yang kedua adalah Family Business Enterprise yaitu bisnis yang anggota keluarganya memiliki dan mengelola bisnis terlibat dalam bisnis. Di Indonesia, bisnis keluarga yang dibangun memilih bentuk yang kedua yaitu Family Business Enterprise, dimana para anggota keluarga juga menjadi pengelolanya. Setelah berhasil memulai bisnis, langkah selanjutnya yang harus dikerjakan adalah menjalankannya kemudian mengembangkannya. Tentu saja ini bukanlah hal yang mudah, terutama mengenai bisnis keluarga. Dalam menjalankan bisnis keluarga, pasti ada masalah yang datang, entah Anda menjadi kurang percaya diri atau sekadar tidak memiliki passion.

Saran usaha keluarga diharapkan lebih mengedepankan kreatifitas, inovatif dari para pengelola dengan lebih mengedepankan ekonomi kratif sehingga keberlangsungan dapat terus berlangsung sampai generasi berikutnya. Jika Anda merupakan pemberi warisan, sebaiknya jangan pernah memaksa anak untuk melanjutkan usaha ketika mereka tidak menginginkannya karena bisa berakibat buruk pada perkembangan usaha. Selain itu, orang tua harus bersikap sebagai seorang mentor yang andal, yang mampu melatih anak dengan memberikan berbagai pertanyaan yang membangun, bukan mendikte agar melakukan hal-hal sesuai perintahnya.

Bisnis keluarga akan berhasil dalam jangka panjang apabila tidak tergantung dari keputusan seorang anggota keluarga. Perlu adanya tata kelola yang baik untuk mencegah adanya pengambilan keputusan sepihak oleh anggota keluarga. John A. Davis dalam bukunya Life Cycles of Family Business menyebutkan bahwa pada umumnya bisnis keluarga mengalami beberapa tahapan yang khas. Dimulai dari tahap kreasi, ketika seseorang pertama kali mendirikan bisnis keluarga. Dilanjutkan pada tahap regenerasi, di mana keturunannya memperbaharui bisnis tersebut berdasarkan nilai-nilai jangka panjang dan kekayaan dan menjaga kesatuan keluarga pada aktivitas utamanya. Pada tahap ini keluarga biasanya berpuas diri dan menjadikan bisnis itu memasuki tahap penurunan, di mana aset perusahaan, aset keluarga dan persatuan keluarga mulai menghilang.

Bisnis dengan keluarga

Sebaliknya jika Anda sudah tidak suka sejak awal dan merasa terbebani dengan bisnis tersebut, maka Anda akan menanganinya dengan berat hati. Membuka suatu bisnis merupakan impian sebagaian orang yang ingin dicapai. Saat ini banyak anak muda di Indonesia yang sudah menjadi entrepreneur untuk menghidupi dirinya dan orang disekitarnya.

Pertama, Family owned enterprise yaitu ketika keluarga hanya sebagai shareholder, pengelolaan perusahaan diserahkan oleh profesional yang direkrut dari luar. Nah itu tadi alasan mengapa Anda tidak perlu malu untuk meneruskan bisnis keluarga Anda, segera pahami dan terapkan. Jika dalam proses tersebut anak mengalami kegagalan, orang tua perlu memberikan dukungan sosial sehingga mereka tidak merasa down dan bangkit kembali untuk menjalankan bisnis keluarganya.

Orang yang menjalankan bisnis ini harus bisa dipercaya, dan pastinya harus bisa menjalankan usaha tersebut. Tapi, mencari orang seperti ini tidak mudah, dan kitaharus berani mengeluarkan dana lebih untuk membayarnya. Ia bukan hanya karyawan, tapi karyawan bernilai plus karena seperti tangan kanan kita dalam usaha ini. Sisters, memiliki rekan atau companion dalam bisnis adalah hal yang wajar dalam menjalankan bisnis. Ada beberapa orang yang memilih keluarga sebagai partnernya dalam berbisnis.

Sebagai perusahaan baru yang umumnya masih berukuran kecil, tantangan terberat yang dihadapi adalah liability of newness dan liability of smallness. Kalau itu berhasil dilewati dengan baik, masuklah bisnis itu pada tahap survival. Dalam tahap ini, bila usaha bisa ditingkatkan dengan baik, maka akan tercapai tahap best Online Game, yakni supremacy.

Tidak hanya perusahaan besar banyak juga perusahaan kecil yang mengalami pecah kongsi antar saudara dalam menjalankan bisnisnya. Perlu tangan profesional untuk meminimalisir konflik dalam perusahaan keluarga. Rencana yang kuat dapat memandu bisnis melalui perubahan dalam manajemen dan dapat membantu setiap anggota menghindari konflik. Salah satu masalah paling umum lain dalam bisnis keluarga adalah tekanan untuk mempekerjakan kerabat. Sebagai penerus bisnis, Anda wajib terjun total dan terlibat langsung di dalam bisnis keluarga yang akan dijalankan.

Sejumlah anak muda keturunan Tionghoa lulusan berbagai universitas memilih ‘kembali ke toko keluarga’ yang sudah didirikan puluhan tahun. Sebaliknya, jika Anda sudah tidak suka sejak awal dan merasa terbebani dengan bisnis tersebut, maka Anda akan menanganinya dengan berat hati. Meski berbisnis dengan saudara, bukan berarti kalian bebas menulis pembukuan mengenai keuangan dengan seadanya. Tetap pastikan untuk merekap pembukuan keuangan usaha kalian secara jelas dan detail. Tentukan mengenai pihak mana yang akan mengelola serta melakukan pembukuan dari usaha kalian.

Namun, pada 2016, ayah dan ibunya memintanya untuk meneruskan usaha mesin jahit mengingat dia adalah anak pertama dari dua bersaudara. Jumlah pembeli melalui bisnis on-line meningkat dan ini juga memantik pengusaha mikro untuk memulai penjualan online. Meski memiliki ide, tak jarang terdapat berbagai ketakutan dan kerisauan apabila kamu membuka usaha sendiri sehingga sering kali kamu memutuskan untuk berbisnis dengan saudara.